ICJ Berbinar: “Berikan Kami Ijazah bukan Ijab-Sah”

Selasa 18 April 2023, bertempat di SMA Negeri 19 Makassar hadir membuka kegiatan Direktur ICJ Makassar, Warida Syafie yang memberikan pengantar pentingnya Diskusi dilaksanakan. Kepala Sekolah SMAN 19 Makassar, Drs. H. Syahruddin, M.Pd., Ph.D mengurai kiat-kiat sekolah dalam pencegahan perkawinan anak di antaranya menyediakan pendidikan formal, sosialisasi tentang pendidikan seks, edukasi bahaya perkawinan anak, meningkatkan peran pemerintah, mendorong kesetaraan gender dimana semuanya dapat dilakukan pada saat upacara sekolah dan penerimaan siswa baru dengan teknik FGD, dll.

Sedangkan Kepala Puskesmas Antang Perumnas Makassar, drg. Hj. Sulfiah memaparkan tentang Kesehatan Reproduksi bukan hanya mengenai kesehatan fisik namun juga kesehatan sosial. Suryani Pacong dari Koalisi Stop Perkawinan Anak/ Ketua Solidaritas Perempuan Anging Mammiri memaparkan pentingnya memahami UUD 1945 No. 35/2014 dan Konvensi Hak Anak yang merupakan pedoman setiap negara dalam melindungi anak. Perkawinan Anak harus dicegah karena melanggar hak anak dan tugas semua pihak untuk melindungi generasi penerus dan menjaga kesejahteraan hidup anak. Peran semua pihak di antaranya pemerintah membuat regulasi, masyarakat memantau dan orang tua mengawasi anak.

Diskusi dipandu moderator Andi Nurul Annisa Yudha selaku Duta Anak 2017 Sulawesi Selatan dan BERBINAR dapat disaksikan ulang melalu YouTube: ICJ Makassar dan tersedia Juru Bahasa Isyarat.

Pertemuan Penyusunan Strategic Planning Learning Forum BARANI

Institute of Community Justice (ICJ) Makassar bersama Forum BARANI menguatkan kapasitas forum melalui penyusunan strategi planning yang dilaksanakan di Red Corner. Dirangkaikan pula dengan buka puasa bersama.

ICJ BERBINAR: “Peran Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan”

ICJ (Institute of Community Justice) Makassar berkolaborasi bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Pemerintah Kota Makassar dan Koalisi Stop Perkawinan Anak Sulawesi Selatan atas dukungan AIPJ2 (Australia Indonesia Partnership for Justice 2) melaksanakan Talkshow K-Hub Berbincang Menarik (BERBINAR) pada hari Kamis, 16 Maret 2023 di Gedung Rektorat Lantai 4 UIN Alauddin.

Talkshow menghadirkan Kepala DPPPA Kota Makassar, Achi Soleman, S.STP, M.Si serta Kepala ULT PSGA, Dr. Rosmini, M.Th.I serta dipandu oleh Ir. Fadiah Machmud dari Koalisi Stop Perkawinan Anak Sulawesi Selatan. Talkshow dibuka Rektor UIN Alauddin, Prof. Hamdan Juhannis M.A serta pengantar kegiatan oleh Direktur ICJ Makassar, Warida Syafie dan dihadiri AIPJ2 Makassar, Ibu Helviani Pasang.

Talkshow membahas peran Unit Layanan Terpadu Pusat Studi Gender dan Anak UIN Alauddin dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap perempuan di perguruan tinggi. Dibahas pula pengertian kekerasan seksual dan pelecehan seksual sebagai salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan di perguruan tinggi. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar juga menyatakan kekerasan seksual urutan 3 pada tahun 2021 dan menjadi urutan 1 di tahun 2022. Upaya DPPPA menghadirka UPT PPA sebagai layanan penjangkauan dan penerimaan laporan.

Talkshow diisi dialog interaktif bersama mahasiswa dan ditutup dengan pembagian doorprize. Talkshow juga sebagai bentuk Peringatan Puncak Hari Perempuan Internasional 2023.

Sulawesi Selatan menjadi provinsi dengan urutan ke-14 dengan 9,25% kasus perkawinan anak pada tahun 2021 yang masih di atas angka nasional 9,23%. Intervensi lebih lanjut diperlukan untuk mencapai target 8,74% pada tahun 2024 . Indikator terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar kasus perkawinan anak berakhir dengan perceraian. Putusnya perkawinan karena perceraian mengandung beberapa akibat yang telah ditetapkan peraturan perundang-undangan terutama berkaitan dengan adanya seperangkat hak yang harus dipenuhi mantan suami kepada mantan istri dan pemenuhan hak dasar anak-anaknya sebagaimana yang termuat dalam Undang undang perkawinan (UU No 1 tahun 1974) dan Kompilasi Hukum Islam (KHI).

Institute of Community Justice (ICJ) Makassar atas dukungan Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) mengadakan diskusi berkala perdana bersama Hakim dan Pejabat Pengadilan Agama mengenai Implementasi PERMA No. 5 tahun 2019. Diskusi dihadiri Ketua Pengadilan Agama Makassar, Drs. Muhammad Ridwan, S.H., M.H. Wakil Ketua Pengadilan Agama Makassar, Muhammad Surur, S.Ag. Dan juga secara virtual dihadiri Senior Advicer AIPJ2, Drs. H. Wahyu Widiana, M.A dengan Activity J4WG AIPJ2, Herni Sri Nurbayanti.

Sobat ICJ! Setiap 8 Maret diperingati sebagai International Women’s Day (IWD) dan tahun 2023 ini mengangkat tema Embrace Equity atau “Merangkul Kesetaraan”.

ICJ (Institute of Community Justice) Makassar atas dukungan AIPJ2 (Australia Indonesia Partnership for Justice 2) memperingati Hari Perempuan Internasional pada 9 Maret 2023 sebagai upaya kolektivisme merangkul kesetaraan sekaligus memberikan layanan konsultasi hukum dan keluarga sebagai bentuk mendekatkan layanan kepada masyarakat dan sharing bersama Shelter Warga terkait pengalaman pendampingan kasus.

Event ini merupakan rangkaian peringatan IWD 2023 yang dilakukan secara kolaboratif bersama Pemerintah Kota Makassar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, DPRD Kota Makassar, DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan Koalisi Stop Perkawinan Anak Sulsel. Event dilaksanakan di Lorong Wisata Sydney Kelurahan Tello Baru Kecamatan Panakkukang, Makassar menghadirkan Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Ibu Bronwyn Robbins, Wakil Walikota Makassar, Ibu Hj. Fatmawati Rusdi, S.E, M.M dan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan,Ibu Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si serta Shelter Warga sebagai narasumber talkshow. Acara dipandu host Muh. Syahruddin Nawir dan Andi Sri Wulandani dan ditutup dengan doorprize berbagai hadiah menarik.